Paris - Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy pernah berjanji untuk memotong
pengeluaran kepresidenan. Namun terungkap bahwa dirinya menghabiskan
uang sebesar 10 ribu Pundsterling atau sekitar Rp 141,5 juta per hari
untuk keperluan makanan.
Selain itu, Sarkozy juga kerap menyimpan mobil mewahnya yang berjumlah
121 buah di kediamannya, Elysee Palace. Demikian diungkapkan dalam buku
baru seorang anggota parlemen Prancis bernama Rene Dosiere, yang
berjudul L'argent de l'�tat atau Money from the State, seperti dilansir
oleh Daily Mail, Senin (6/2/2012).
Dalam buku ini, Dosiere menuding Sarkozy mengabaikan prinsip-prinsip
dasar pemisahan harta pribadi dan harta negara. Sarkozy memang dikenal
memiliki anggaran kepresidenan yang besar, bahkan lebih besar dari
anggaran Ratu Inggris.
Meski pernah berjanji untuk lebih transparan dalam mengelola
anggarannya, namun nampaknya tidak demikian yang terjadi. Sarkozy memang
pernah membatalkan acara kebun tahunan yang memakan biaya 500 ribu
Pundsterling atau Rp 7,1 miliar.
Namun minggu lalu, Sarkozy diketahui mengirimkan tim medis ke Ukraina
dengan menggunakan pesawat jet milik negara demi mendampingi dan
menjemput putranya, Pierre kembali ke Paris. Perjalanan ini memakan dana
sebesar 22 ribu Pundsterling atau sekitar Rp 312, juta.
Armada mobil-mobil mewahnya melebih pendahulunya, mantan Presiden
Prancis Jacques Chirac. Setiap tahunnya, mobil-mobil tersebut
menghabiskan biaya sebesar 100 ribu Pundsterling atau Rp 1,4 miliar
untuk biaya asuransi dan sekitar 275 ribu Pundsterling atau Rp 3,9
miliar hanya untuk bahan bakar. Selain itu, masih ada biaya perjalanan
yang besar.
Masih menurut buku tersebut, Sarkozy sering bepergian menggunakan
pesawat Airbus A330 yang menghabiskan uang negara lebih dari 215 juta
Pundsterling atau sekitar Rp 3 triliun. Sarkozy termasuk presiden yang
paling sering melakukan perjalanan ke luar negeri, dan setiap kali
perjalanan selalu ditemani oleh 300 orang jajarannya.
Kunjungan terbaru Sarkozy, yakni ke Saint-Quentin yang hanya sejauh 128
km, memakan dana sebesar 350 ribu Pundsterling atau sekitar Rp 4,9
miliar. Biaya tersebut termasuk kunjungan singkat ke gua Lascaux dengan
sang istri, Carla Bruni yang memakan dana 109 ribu Pundsterling, serta
perjalanan ke Ain selama 2,5 jam dimana setiap menitnya memakan biaya
700 Pundsterling.
Parahnya, Sarkozy dinilai sebagai presiden yang tidak betah berlama-lama
saat melakukan kunjungan ke daerah dan bertemu rakyatnya. Ini sangat
berbeda dengan 2 presiden sebelumnya, Francois Mitterrand dan Jacques
Chirac.
"Mitterrand dan Chirac tahu bagaimana menghabiskan waktu dengan
menganggumi pemandangan, bertemu rakyatnya, membuat diri mereka dikenal
sebagai tuan rumah yang baik, sedangkan Sarkozy lebih seperti orang yang
selalu terburu-buru," ucap Dosiere yang merupakan politisi dari Partai
Sosialis ini.
Dalam buku tersebut, Dosiere menyebutkan bahwa total pengeluaran Sarkozy
per tahunnya sebesar 95 juta Pundsterling atau Rp 1,3 triliun. Wow!
"Angka-angka tersebut membuat Anda pusing," ucap Dosiere.