 Anggota BPK Agung Firman Sampurna mengatakan masalah itu terdapat di proses verifikasi dokumen persyaratan administrasi tenaga hororer. Banyak PNS yang diterima, tapi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. "Pengelolaan dan penetapan formasi dan pengadaan pegawai yang tidak sesuai dengan ketentuan itu akan berdampak pada tidak sesuainya kebutuhan pegawai, baik pada instansi pusat maupun instans daerah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas," kata Agung Firman Sampurna. Anggota BPK Agung Firman Sampurna menambahkan BPK akan segera membuat rekomendasi supaya ditindaklanjuti Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. BPK menyebutkan, setiap tahun jumlah PNS terus bertambah. Hal itu menyebabkan anggaran belanja pegawai di Anggaran belanja negara membengkak. BPK menilai hal itu tidak efisien TS baru tau yak pak..ini kan udah rahasia umum. sumber |
BPK Banyak Kejanggalan Penerimaan PNS
Diposting oleh Daeng Joe
